Selasa, 10 Desember 2013

KERJA BAKTI MEMBERSIHKAN SELOKAN UNTUK MENYAMBUT MUSIM PENGHUJAN

Memasuki bulan Oktober akhir ini, Indonesia segera memasuki musim penghujan. Musim penghujan memberikan dampak yang baik bagi lingkungan di sekitar kita. Contohnya, kita tidak memerlukan air bersih, air kran, atau air pet, untuk menyirami tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Bahkan kita dapat menampung dan memanfaatkannya seperti sumur resapan, rainwater tank, IPAL, dan sebagainya. Namun, disamping adanya dampak postif, tentunya ada dampak negatif yang ditimbulkan, seperti banjir yang sering terjadi. Sehingga diperlukan adanya pencegahan dini untuk menghindari dampak negatif dari musim penghujan. Biasanya, pencegahan tersebut dilakukan pada akhir musim kemarau, sehingga kita siap menghadapi musim penghujan kapanpun. Dalam upaya pencegahannya, kita dapat memulai dari hal yang terkecil, seperti kerja bakti yang dilakukan oleh seluruh siswa di SMA Negeri 21 Surabaya. Jum’at (18/10) seluruh siswa di SMA Negeri 21 Surabaya, tampak sibuk mebersihkan lingkungan sekolahnya. Ada yang menyapu, memunguti sampah, membersihkan jendela, dan lain-lain. Tetapi, diantara kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan tadi, ada satu kegiatan yang difokuskan untuk menyambut musim penhujan kali ini, yaitu membersihkan selokan. Kegiatan membersihkan selokan ini menjadi fokus utama dikarenakan banyaknya peristiwa banjir yang disebabkan kondisi selokan yang tidak mendukung mengalirnya air, yang disebabkan air menjadi tersumbat dan naik ke atas permukaan. Jika volume hujan sangat lebat, maka banjir pun tidak dapat terhindarkan. Para siswa mulai membersihkan selokan dengan mengambili samapah-sampah yang berada di permukaannya, seperti daun-daun kering, sampah plastik, dan lain-lain. Setelah sampah –sampah yang ada di selokan telah dipunguti, para siswa mulai mengangkat endapan-endapan tanah yang berada di dasar selokan yang dapat membuat dalamnya selokan menjadi berkurang, sehingga daya tamping airnya semakin kecil. Dengan adanya selokan yang bersih, layak, dan memadai, SMA Negeri 21 Surabaya siap utuk menyambut musim penghujan Surabaya, 18 Oktober 2013 Ketua Kader Lingkungan SMAN 21 Surabaya Ridho Nur Faturrachman XI IPA - 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar