Selasa, 10 Desember 2013

PENAMBAHAN JUMLAH PURING UNTUK MENINGKATKAN PROGRAM PENGHIJAUAN

Puring (Codiaeum variegatum), puding, atau kroton adalah tanaman hias pekarangan populer berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi. Beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam: memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya. Secara botani, puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Ciri yang sama adalah batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae. Puring berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika, serta menjadi salah satu simbol turisme. Selain itu puring mempunyai sejuta manfaat, seperti cacingan, diare, melancarkan peredaran darah, dan lain-lain. Penggunannya dengan carea direbus, bagian tumbuhan puring yang diperlukan. Di lingkungan SMA Negeri 21 sendiri, telah memiliki banyak tumbuhan puring di berbagai tempat. Untuk meningkatkan program penghijauan di SMA Negeri 21, para siswa melakukan penambahan jumlah tanaman puring di sekitar lingkungan sekolah. Pertama, siswa mengambil masing-masing polybag yang telah terisi tumbuhan puring beserta tanahnya. Lalu polybag yang telah terisi oleh puring, disobek. Setelah itu, puring dipindahkan ke dalam pot yang ukurannya lebih besar. 1 Pot yang berukuran besar dpat digunakan oleh 3 orang atau 3 tanaman puring. Setelah semua siswa melakukan pemindahan tanaman puring dari polybag ke pot, maka pot siap dipindahkan ke tempat-tempat tertentu. Dengan adanya program penghijauan di lingkungan SMAN 21 Surabaya, maka semakin rindang pula penampilan SMA Negeri 21 Surabaya. Surabaya, 21 Oktober 2013 Ketua Kader Lingkungan SMAN 21 Surabaya Ridho Nur Faturrachman XI IPA - 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar