Selasa, 10 Desember 2013

PEMBUATAN PERANGKAT HIDROPONIK DALAM RANGKA KONSERVASI AIR

Pemandangan berbeda tampak di halaman SMAN 21 Surabaya pada hari Kamis (17/10), khususnya di area urban farming. Terlihat banyak siswa membawa botol air mineral ukuran 1,5 liter yang dibagi dua dengan didampingi oleh guru lingkungan hidup. Ya, sekumpulan siswa tersebut sedang asyik membuat perangkat hidroponik. Para siswa diajak untuk membuat perangkat hidroponik dalam rangka konservasi air. “Membuat perangkat hidroponik itu asyik banget, gak sulit, dan sangat bermanfaat” ungkap Fitria Ramadhani, salah satu siswa yang ikut membuat perangkat hidroponik. Cara membuat perangkat hidroponik yang diterangkan memang cukup mudah. Pertama, siswa membawa bekas botol air mineral yang berukuran 1,5 liter. Setelah itu, botol dibagi menjadi 2 bagian secara horizontal dengan cutter. Langkah selanjutnya bagian bawah botl diisi dengan air IPAL yang telah diberi pupuk NPK. Lalu, bagian kepala botol dibalik dan diletakkan pada bagian bawah botol ehingga tampak seperti corong. Bagian corong yang berlubang disumpal dengan kain bekas, atau sumbu kompor. Kain ini berfungsi sebagai akar pada perangkat hidroponik. Setelah tersumbat, bagian atas kain diberi dengan media tanam berupa sekam atau sejenisnya. Lalu, bibit-bibit atau biji tanaman di letakkan pada media tanam tersebut. “Dengan cara membuat perangkat yang mudah dan menyenangkan, siswa dapat lebih mudah untuk diajak bersikap ramah lingkungan.” Ucap Moertiningsih selaku pembina lingkungan hidup di SMAN 21 Surabaya Perangkat hidroponik dipilih karena caranya yang mudah dan pembuatannya yang memanfaatkan seluruh benda yang tidak terpakai di sekitar kita. Dengan adanya 1 perangkat hidroponik, kita dapat memanfaatkan penggunan botol plastik yang sangat sulit teruraikan. Selian itu perangkat hidroponik juga memanfaatkan dan menghemat penggunaan air, karena menggunakan air limbah yang telah dikelola, sehingga tidak membutuhkan air bersih dari kran/pet. Selain air dan botol plastic, perangkat hidroponik yang dibuat juga dapat memanfaatkan kain-kain bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Dengan adanya perangkat hidroponik ini, kita dapat memanfaatkan limbah yang ada di sekitar kita unutuk menciptakan suatu perangkat yang ramah lingkungan. Surabaya, 17 Oktober 2013 Ketua Kader Lingkungan SMAN 21 Surabaya Ridho Nur Faturrachman XI IPA – 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar