Selasa, 10 Desember 2013

PEMBINAAN KE-I

Hari Jumat tgl 28 September 2013 pihak Tunas Hijau mendatangi sekolah kami yakni SMAN 21 Surabaya untuk memberikan pembinaan pertama, saat itu yang memberikan pengarahan adalah Kak Anggriyan / Kak Riyan. Ia menyampaikan bahwa banyak hal yang harus dibenahi oleh sekolah kami agar sekolah kami tetap bisa menduduki peringkat terbaik nomer 2 seperti dua tahun kemarin berturut-turut. Mulai dari penambahan lubang biopori, pembenahan takakura dan komposter, perawatan urban farming, dan kebiasaan setiap hari sekolah (tahan dan pilah sampah). Maka dari itu, pembinaan kemarin hal yang pertama kami lakukan adalah pembuatan lubang biopori disekitar depan kantin dan tempat yang sekiranya masih tergenang air, hal itu akhirnya kemarin kami buat tepat didepan laboratorium kimia. Hal itu sekalian juga untuk memberikan wawasan mengenai biopori untuk anak kelas X yang baru yang masih belum mengetahui proses pembuatan dan kegunaan biopori. Mulai dari pembuatan lubang, dimasukkannnya pipa, dan pengisian biopori dengan sampah organic (daun kering). Semua itu sangat berguna bagi anak kelas X yang baru. Lubang biopori tersebut kami isi dengan daun-daun kering yang ada disekitar lingkungan sekolah kami. Kami mempunyai rencana untuk menambah lubang biopori di sekolah kami yang sekarang masih sekitar 25 menjadi 50 lubang. Dengan satu kelas membuat satu lubang biopori baru. Selain itu, kami semua juga melakukan pengisian ulang takakura yang menurut Putri Lingkungan SMAN 21 Dyah Ayu Intan yang sekarang sudah jarang diisi lagi oleh orang kantin, sehingga menjadi kering dan perawatannya yang kurang baik menjadi kompos yang kering yang seharusnya lembab. Kita mengaduk isi takakura dan menyemprotnya dengan sedikit air agar isi nya menjadi lembab. Kami akan mengadakan sosialisasi kepada para orang kantin agar sisa makanan dibuang pada takakura sehingga pengisiaannya dapat terus berlangsung, selain itu kami akan membeli sekam untuk tutup dalam yang paling atas ditakakura karena dari 6 keranjang takakura hanya 2 keranjang yang memiliki sekam diatasnya. Yang terakhir kegiatan kami yakni melakukan pemindahan bibit cabai besar merah, yang awalnya hanya disemai, kemarin tgl 28 September 2013 yang tingginya sudah mencapai sekitar 10-20 cm kami pindah kedalam polybag. Dimana satu polybag kami isi dengan satu batang lalu kami siram dan rawat agar pertumbuhannya dapat berlangsung dengan baik, kurang lebih kami memindahkan sekitar 15-20 batang cabai yang sudah cukup tingginya. Hal ini kami lakukan dibagian toga. Selain itu, kami ingin menambah tanaman toga yang belum ada di SMAN 21. Selanjutnya kami menuju bagian urban farming karena Kak Riyan ingin mengetahui bagaimana perkembangan sayur-sayuran yang ada di sekolah kami, ternyata cukup ada masalah untuk tanaman kembang kol agar cuaca yang terlalu panas sehingga sedikit berwarna kecokelatan, kami ingin agar jarring-jaring hijau sabagai penutup bisa ditupuk satu lagi agar perawatannya bagus, untuk sayur-sayuran yang lain tidak ada masalah. Kamipun juga mencoba mengembangakan tanaman seperti cabai, tomat, kangkung, dll dengan media hidroponik yang dilakukan oleh kakak kelas XII. Ada dua macam media tanam yang kami gunakan ada yang menggunakn tanah dan serbuk kayu. (MLN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar