Selasa, 10 Desember 2013

PENAMBAHAN JUMLAH SUMUR RESAPAN DI SMA NEGERI 21 SURABAYA

Memasuki bulan November ini, Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Musim ini mempunyai dampak positif, yaitu kita dapat menghemat air bersih untuk menyiram tanaman, selain itu, kita juga bisa menampungnya dan digunakanlagi untuk menyirami tanaman dll. Namun, disamping adanya dampak positif tersebut, tentunya ada dampak negative pula. Jika volume air yang turun tidak dapat diserap oleh tanah dengan volume yang sama, maka akan menimbulkan kebanjiran, maka dari itu, kita harus memperbanyak area resapan air pada tanah. Di musim penghujan ini, SMAN 21 telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah pembuatan sumur resapan di area sekolah. Sebelumnya SMAN 21 mempunyai 1 buah sumur sedalam 1m yang telah diisi denga kerikil dan ijuk. Pada hari Rabu (4/12), SMA 21 menambah 2 buah sumur resapan sedalam 1,5m yang didalamnya telah diisi ijuk dan kerikil oleh para siswa. “Saya sangat tertarik dengan adanya sumur ini, saya berharap, dengan adanya sumur ini, kita dapat mengkonservasi air dengan menyerapkan air ke dalam tanah” ungkap Ridho, slah satu siswa yang mengisi ijuk. Beberapa bulan kedepan, para kader lingkungan berencana untuk menambah sumur resapan di SMAN 21. Para kader berencana untuk menambah 2 sumur resapan di area UKS. Para kader menunjuk lokasi UKS karena lokasi tersebut berpotensi besar menimbulkan genangan air. Surabaya, 4 Desember 2013 Ketua Kader Lingkungan SMAN 21 Surabaya Ridho Nur Faturrachman XI IPA - 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar